Seminggu setelah kunjungan Joan dan Kale ke Taman Kajoe dan diinformasikan bahwa tanggal tersebut tidak available, Rama kembali menghubungi Joan dan berkata bahwa tanggal tersebut menjadi available karena yang sebelumnya booking tak kunjung membayar biaya tanda jadi yang sudah tertera di terms and conditions.
Maka dari itu sekarang mereka— Kale dan Joan, sedang dalam perjalanan menuju Taman Kajoe. Joan senang melihat Kale sangat bersemangat pasalnya ini merupakan venue yang Kale inginkan.
“Joan gue seneng bangeeeet akhirnya bisa di Taman Kajoe,” ucap Kale.
“Iya berarti selain kitanya jodoh, kita juga jodoh sama Taman Kajoe,” ucap Joan.
“Untung kita sibuk ya minggu lalu jadi belum sempet cari venue baru. Kayanya gue sakit hati banget kalo udah dapet venue baru terus si Taman Kajoe ini available,” ucap Kale.
“Haha iyaa. Lo semangat banget deh,” ucap Joan.
“Emaang! Soalnya hari ini mau ngomongin dekor juga kan? Gue mau omongin konsep yang udah gue bikin itu Jo yang pernah gue kasih liat ke lo,” ucap Kale.
“Berarti ini kita deal ya Pak, Bu, untuk di tanggal 17 Maret atas nama Bapak Joan Eldishe Kiehls ya ini,” ucap Rama.
“Iya Kak,” ucap Joan.
“Oke baik sudah saya catat ya, Pak, Bu,” ucap Rama.
“Untuk biaya saya harus bayar lewat apa ya Kak? Apakah harus cash atau bisa lewat debit?” tanya Joan.
“Bisa Pak lewat debit ini ke nomor rekening yang ada di sini Pak,” ucap Rama sambil menunjukkan nomor rekening yang tertera di terms and conditions.
“Yaudah ini saya bayar lunas saja ya sekarang,” ucap Joan.
Rama kaget, “Lunas sekarang Pak?”
“Iya, sekarang aja. Takutnya saya sama Kale nanti sibuk jadi nggak sempet dan biar lega aja,” ucap Joan.
“Ooh.. maaf ya Pak saya tadi agak kaget karena biasanya yang lain bayarnya selalu dibagi menjadi 3 kali seperti yang ada di terms and conditions. Mungkin bisa ya Pak ini berarti jumlah yang harus Bapak bayar adalah sebesar 433 juta rupiah ya, untuk rinciannya yaitu sebesar 195 juta untuk biaya 100 pax di malam hari, 235 juta untuk biaya 300 pax acara pagi hari, dan untuk 3 juta nya lagi adalah biaya jaminan apabila ada kerusakan properti Taman Kajoe yang disebabkan oleh tamu atau jika tamu yang datang melebihi jumlah yang sudah ditetapkan, yang mana nanti jika hal yang tidak diinginkan tidak terjadi, pihak Taman Kajoe akan mengembalikan biaya 3 juta ini.”
“Oke sebentar ya, saya transfer sekarang,” ucap Joan.
“Baik Pak, mungkin saya ambil buku kuitansi untuk menuliskan kuitansi pembayaran ya Pak, Bu, mohon izin sebentar,” ucap Rama.
“Iya silahkan Kak.”
“Kak maaf mau nanya, kalo untuk dekorasi, itu saya boleh ikut merancang konsep nggak ya Kak atau sudah ditetapkan oleh Taman Kajoe?” tanya Kale.
“Boleh Bu, mungkin biar enak saya panggil yang biasanya mengurus konsep dan tim dekorasi kali ya?”
“Wah boleh tuh Kak.”
Rama beranjak dari tempat duduknya semula dan tak lama kemudian datang bersama wanita cantik yang membawa buku, pensil, juga Ipad di tangannya.
“Bu, Pak, kenalin, ini Rahmi, yang biasanya bagian dekorasi,” ucap Rama.
“Siang Bu, Pak, saya Rahmi yang akan membantu dekorasi acara Bapak dan Ibu,” ucap Rahmi memperkenalkan diri.
“Siang Kak Rahmi. Saya Joan, ini calon saya Kale yang nanti mungkin akan lebih banyak diskusi sama Kak Rahmi mengenai konsep dekorasi.”
“Saya Kale, yang nanti bakal ngerecokin tim dekor nih buat konsep dan lain-lain,” ucap Kale.
“Sebenarnya saya sudah buat gambaran kasar untuk acara pagi dan malamnya Kak, sama color palette-nya juga mungkin nanti disesuaikan dengan yang biasanya digunakan Taman Kajoe ya,” ucap Kale sambil menunjukkan gambaran kasar yang Ia buat.
“Wah, bagus sekali Ibu, terima kasih banyak ya sangat membantu tim kami. Mungkin untuk gambarnya nanti bisa dikirimkan melalui nomor WhatsApp saya ya Bu,” ucap Rahmi.
“Asyik. Nanti saya kirim ya Kak,” ucap Kale.