The Day
Setelah melalui banyak rangkaian persiapan pra-nikah, akhirnya sampai lah mereka pada hari yang ditunggu-tunggu. The wedding of Joan and Kale.
Karena acara dimulai jam 9 pagi, Kale dan Joan sudah mulai bersiap sejak pagi sekali. Apalagi Kale. Karena make up butuh waktu yang lama.
Kale memilih untuk mengurai rambutnya, namun tetap terlihat rapi dengan beberapa aksesoris yang disematkan.
Joan hari ini terlihat gagah dengan jas hitam yang Ia gunakan. Di tambah rambutnya yang hari ini menggunakan model rambut yang dinaikkan, menambah tingkat ketampanannya.
Damn, so perfect.
“Di hadapan Tuhan, hamba-Nya, dan jemaat-Nya yang kudus, saya, Joan Eldishe Kiehls, menerima engkau, Kale Araya Dlia, sebagai istri satu-satunya dan sah di dalam Tuhan. Saya berjanji akan selalu mengasihimu, baik dalam keadaan suka maupun duka, kaya maupun miskin, sehat maupun sakit sampai maut memisahkan kita atau Yesus datang untuk kedua kalinya. Saya berjanji bahwa segala milikku adalah milikmu juga. Bapa tolong saya untuk memenuhi janji saya ini.”
“Di hadapan Tuhan, hamba-Nya, dan jemaat-Nya yang kudus, saya, Kale Araya Dlia, menerima engkau, Joan Eldishe Kiehls, sebagai suami satu-satunya dan sah di dalam Tuhan. Saya berjanji akan selalu tunduk dan melayanimu, baik dalam keadaan suka maupun duka, kaya maupun miskin, sehat maupun sakit sampai maut memisahkan kita atau Yesus datang untuk kedua kalinya. Saya berjanji bahwa segala milikku adalah milikmu juga. Bapa tolong saya untuk memenuhi janji saya ini.”